Home > News > Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Efektif untuk Kembangkan UKM

Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Efektif untuk Kembangkan UKM

Admin | 1 year ago

Struktur organisasi perusahaan kecil atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mampu menciptakan operasional yang lebih efisien. Sayangnya, hal ini kerap diabaikan oleh pegiat UKM.

Pada hakekatnya, struktur organisasi perusahaan adalah sistem yang menentukan jabatan, tugas, dan tanggung jawab kerja. Struktur akan menentukan rantai komando bisnis.

Struktur Perusahaan Kecil

Apapun jenis bisnisnya, besar atau kecil, setiap perusahaan perlu menentukan struktur. Begitu juga dengan UKM perlu menentukan struktur yang jelas.

Bisnis yang sukses tidak melulu ditentukan dengan banyak atau sedikitnya karyawan. Bisnis kecil yang mempunyai karyawan sedikit (kurang dari 50) memiliki beberapa keunggulan dari bisnis besar.

Beberapa keunggulan bisnis dengan struktur yang ramping adalah:

  • Lebih gesit dan responsif,
  • Membuat perubahan lebih cepat,
  • Lebih dekat dengan pelanggan,
  • Karyawan lebih merasa “bagian” dari bisnis.

Sayangnya, empat keunggulan di atas tidak akan dirasakan jika UKM tidak mempunyai struktur organisasi perusahaan.

Bagi Sahabat Profit yang memiliki bisnis kecil dan ingin mempunyai struktur organisasi, artikel ini dapat dijadikan sebagai pemahaman awal.

Apakah Perlu Struktur Organisasi Perusahaan untuk Bisnis Kecil?

Singkatnya untuk menjawab pertanyaan di atas: tentu saja iya!

Bisnis kecil tetap memerlukan struktur organisasi. Hanya saja, struktur organisasinya lebih sederhana dibandingkan dengan perusahaan besar.

Baca Juga: Pengertian Struktur Perusahaan, Cara Agar Visi Misi Terwujud

Dalam membuat struktur organisasi perusahaan kecil, UKM harus memasukkan empat elemen:

  • Hierarki
  • Bagian/departemen
  • Deskripsi pekerjaan
  • Garis komando/koordinasi

Struktur organisasi bagi UKM mengatur karyawan perihal tugas dan tanggung jawabnya. Ketika dua hal ini sudah diatur, operasional UKM akan lebih efisien dan produktif.

Contoh kasus: Sahabat Profit mempunyai bisnis clothing. Untuk menjamin operasional tidak berantakan, Sahabat Profit memerlukan struktur yang jelas. Berdasarkan bisnis tersebut, Sahabat Profit memerlukan struktur organisasi:

  • Penyablon
  • Pengemasan
  • Admin penjualan dan pengiriman
  • Admin keuangan

Struktur seperti di atas membuat kerja karyawan lebih fokus dan optimal, karena karyawan tidak perlu melakukan hal yang bukan tugasnya.

Manfaat Struktur Organisasi Perusahaan untuk UKM

Meskipun bentuk struktur organisasinya masih sederhana, ini tetap memberi manfaat untuk keberlangsungan UKM. Berikut adalah penjelasan manfaat struktur perusahaan bagi UKM:

1. Lebih efisien dan produktif.

2. Tugas dan tanggung jawab lebih jelas.

3. Menghindari pengulangan kerja.

4. Koordinasi dan kolaborasi meningkat.

5. Karyawan lebih patuh kepada SOP.

6. Pengambilan keputusan lebih mudah.

7. Bisnis jadi autopilot.

Manfaat di atas hanya akan Sahabat Profit dapatkan jika mempunyai struktur organisasi perusahaan. Oleh karena itu, segera tentukan tipe struktur perusahaan yang sesuai dengan kondisi Sahabat Profit.

Tipe Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Cocok Bagi UKM

UKM memiliki karyawan yang sedikit. Kondisi ini menyebabkan tidak semua jenis struktur organisasi perusahaan cocok untuk UKM.

Lalu, tipe struktur organisasi seperti apa yang cocok untuk UKM? Setidaknya, ada tiga tipe yang cocok sesuai kondisi, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki UKM. Berikut adalah penjelasannya:

1. Struktur organisasi fungsional

Struktur organisasi fungsional adalah tipe struktur yang membagi pekerjaan berdasarkan spesialisasi dan fungsi masing-masing. Karyawan dengan fungsi yang sama, akan dikelompokkan ke dalam satu unit.

Tipe ini cocok bagi UKM. Dalam bisnisnya, UKM hanya fokus kepada bagian yang merupakan produknya. Sehingga tipe pekerjaanya tidak terlalu banyak. 

2. Struktur organisasi divisi

Tipe struktur divisi sangat cocok untuk bisnis menengah. Ketika bisnis kecil terus tumbuh menjadi bisnis kelas menengah, pekerjaan yang mendukung operasional semakin banyak.

Tipe ini akan mengelompokkan berdasarkan output atau hasil dari suatu pekerjaan yang mendukung operasional bisnis. Misalkan, divisi produksi, pemasaran, keuangan, dan lainnya. Ciri khas dari tipe ini adalah setiap divisi memiliki leader atau manajer.

3. Struktur organisasi flat (datar)

Struktur organisasi flat (datar) sangat cocok bagi UKM yang memiliki karyawan sedikit. Semua karyawan setara dan mempunyai tugasnya masing-masing. Karyawan akan dikomandoi secara langsung oleh owner

Tipe ini akan memudahkan komunikasi antara owner dengan karyawannya. Owner dan karyawan akan sering berkomunikasi dan kerja sama langsung untuk menyukseskan operasional bisnis.

Kerja Lebih Tertata, UKM Bisa Juara!

Struktur organisasi perusahaan akan menjelaskan tugas dan tanggung jawab karyawan secara rinci. Selain itu, kerja karyawan tidak akan overlapping, sehingga mereka fokus pada satu pekerjaan.

Struktur yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan, komunikasi dan alur kerja yang jelas. Ini membuat kerja UKM lebih tertata.

Struktur organisasi perusahaan kecil penting untuk Sahabat Profit tentukan. Meskipun UKM, struktur yang jelas tidak boleh diabaikan. Terlebih lagi, struktur organisasi perusahaan dapat mendukung bisnis autopilot.